Pementasan ini dmaikan oleh mahasiswa Sastra Indonesia Unversitas Jember. Naskah disadur dari cerpen berjudul sama karya Danarto yang terbit pada tahun 1987.
Saya suka sekali krya-karyanya. Danarto adalah salah satu sastrawan dengan racikan kata yang unik. Cerpennya kaya akan nilai-nilai spiritual, terutama tentang sufisme. Struktur cerita sering diuntai dengan kejadian-kejadian yang diluar dugaan pembaca. Teknik penyampaianya khas. Danarto banyak menggunakan imaji, perlambang....
Kecubung Pengasihan sendiri tak sepenuhnya berada pada dunia fantasi, namun juga mengangkat realitas sosial. Mengisahkan seorang perempuan kere yang sedang hamil tua. Akibat keterbatasan fisiknya maka ia tidak dapat mencomot makanan sisa. Kalah gesit dengan gelandang lainnya. Untuk menyambung hidup ia pun memakan bunga-bunga di taman
Bunga-bunga seperti mawar, melati, kemuning, kenanga dan anggrek berebutan ingin jadi yang pertama dipetik. Mereka berkorban agar dimakan Si Bunting.
Salah satu inti ajaran Tasawuf adalah menyatunya seorang hamba dengan Tuhannya. Hal ini ditunjukkan dalan Kecubung Pengasihan. Kesabaran Si Bunting dalam menghadapi kesengsaraan hidup akhirnya mengantarkannya kepada kebahagiaan yang hakiki. Kepasrahannya terhadap hidup membuatnya bertemu Tuhan
"Aku lari keharibaan-Mu. Aku memenuhi undangan-Mu. Aku terima pinangan-Mu"
"Dan engkau biarkan daku tetap tegk, karena rasa kepasrahan yg dalam kepadaMu. Biarlah laki-laki mencemoohku, anak-anak menertawakanku dan wanita-wanita melengos terhadapku. Biarlah...
pemain bersama crew |
Lokasi : Aula Fakultas Sastra Universitas Jember
Sutradara : Elfira Arisanti
Pemain : Elfira Arisanti, Noviana Tri,Novita Wardhana, Riza Hakin Lesmono, Siti Imroatul, Yenny, Zuhanna "Prit Api Kecil"
No comments:
Post a Comment