16 January 2013

Awal Mula Berdirinya Universitas Jember




Berdasarkan Monumen Triumviraat Perintis Universitas Jember yang berada di Double Way Universitas Jember :

Permulaan Perjalanan Berdirinya Universitas Jember






Tangal 27 Maret  1957
Dokter R.Acmad dan kami (R. Theodosius Soengedi) omong-omong membicarakan keadaan para pemuda (harapan bangsa) yang khusus keluaran SMA ; terutama tentang keadaan yang menyedihkan, karena banyak yang menganggur bahkan ada yang menjadi buruh becak.
Di KPT (Kantor Penempatan Tenaga) Jember saja telah tercatat ada 40 pemuda keluaran SMA yang menjadi pekerjaan.
Kami memikirkan akan kemungkinan adanya dekadensi diantara pemuda harapan bangsa itu. Dekadensi mental, kemunduran bahkan kerusakan moral yang membahayakan masyarakat.
Dokter R. Ahmad berkata : “Marilah kita mendirikan Universitas”. Saya (R. Theodosius Soengedi)  terkejut karena adanya ide yang begitu tinggi.
Dokter R. Achmad meneruskan : “Memang muluk sekali keliatannya cita-cita itu. Tetapi kalau kita ingat bahwa SMA Negeri sekarang (SMA Negeri 1 Jember) yang dulu juga kita asuh sebagai SMA Nasional Swasta. Maka sebetulnya kita hanya akan meneruskan pekerjaan kita saja.”
 Itu memang betul, dr. R Achmad dan kami memang pernah ikut serta pula menjadi pengasuh SMA Nasional Swasta, yang sekarang telah menjelma menjadi SMA Negeri.
“Jadi” kata dr R. Achmad seterusnya, “Soal universitas di Jember itu memang muluk, tetapi tidak mustahil”



Tanggal 27 Maret 1957
Saudara M. Soerachman dengan kami (R. Theodosius Soengedi) kira-kira jam 1 malam pergi ke rumah dr R. Achmad di Jln. Nangka 49 Jember. Disitu kami bertiga meneruskan pembicaraan tentang Universitas Jember yang tidak mustahil itu.
Pak M. Soerachman sangat antusias, sangat tertarik oleh karena beliau adalah bekas sekretaris pengurus SMA Nasional Jember yang menjelma menjadi SMA Negeri tersebut di atas.
Kita membicarakan segala kemungkinan tentang Universitas Jember yang tidak mustahil itu diantaranya adanya Voedings Schoolen (Sekolah Lanjutan Atas) terutama SMA yang dapat memberikan mahasiswa, kedaerahan universitas umpama Karesidenan Besuki dahulu adanya guru-guru (para dosen) di daerah Jember. Diterimanya ide itu oleh masyarakan dan para pembesar dan juga segi keuangannya. Pemicaraan berlangsung sampai jam 4 pagi dan kesimpulannya ialah bahwa ide yang besar ini :
a.       Dapat dipertanggungjawabkan
b.      Suatu yayasan dapat didirikan guna melaksanakan ide itu.

Tanggal 1 April 1957
Maka panitia dapat dibentuk pada tanggal 1 April 1957 terdiri dari 3 orang dengan nama berikut :
Panitia Triumviraat dengan pembagian tugas berikut :
Ketua : Saudara dr. R Achmad
Penulis : Saudara R.TH. Soengedi
Bendahara : Saudara M. Soerachman

Pekerjaan utama ialah memilih nama yayasan yang sesuai dengan tujuannya.  Beberapa nama ditinjau, akhirnya pilihan diadakan antara dua nama yang memenuhi syarat ialah : Yayasan Universitas Damarwulan atau Yayasan Tawang Alun. 



 Selain monumen tersebut, nama para perintis Universitas Jember juga diabadikan dalam 3 gedung yang berada di seputar kampus. Berikut foto-foto yang saya ambil pada 10 Januari 2013 




1 comment: