Konon katanya beratus-ratus tahun yang lalu Desa Setro - Gresik mengalami kemarau yang sangat panjang. begitu turun hujan warga sangat senang. Mereka menyambut hujan tersebut dengan bermain srokol-srokolan, maksudnya gulat hingga ada yang terjatuh dan dinyatakan kalah. Tradisi ini berlanjut sampai sekarang dan dikenal sebagai Gulat okol Pagi hari sebelum Gulat Okol dimulai, warga berkumpul menyiapkan makanan, kue-kue dan juga buah-buahan Setelah semuanya terkumpul, warga dihibur dengan adanya penampilan reog ponorogo yang memukau abaru tau di gongnya dikasih bunga-bungaan sSelanjutnya makanan, kue-kue, buah-buahan dan hasil bumi lainnya diarak bersama-sama menuju Balai Desa. Untuk dimakan bersama
dari yang awalnya begini : sampe jadi gini : hihi rebutan :) makan bareng-bareng :) ada juga yang dibawa pulang setelah itu ada juga tradisi membagikan uang receh kepada anak-anak kecil yang histeris rebutan uang-uang itu . Lucu :) selain itu warga juga dihibur oleh tarian (lupa namanya:p) selanjutnya warga berduyun-duyun melangkah menuju lapangan di dekat Balai Desa untuk menyaksikan Gulat Okol rame banget "Saya Pak, Saya Pak!" anak-anak semangat maju untuk bermain gulat okol mendaftar dulu :)
diberi aksesoris pendukung dulu :) selanjutnya panitia memotong kuku peserta yang panjang agar tidak melukai peserta yang lain si Bapak semangat memberi panduan :
nice posting......
ReplyDeletembak.. si adek yang pake jilbab biru itu lho lucu...
ReplyDeleteatas berjilbab tp pake hot pants
nah itu dia makanya aku foto :)
ReplyDeletepostingan yang sangat membantu,....
ReplyDelete