Entah mulai kapan tepatnya
saya menyadari bahwa saya memiliki obsesi berlebihan terhadap kulit berkerut pada raga manusia-manusia yang
sudah lanjut usia. Kulit adek bayi memang terlihat menggemaskan, halus, dan
lembut tentunya namun entah kenapa kerutan yang menjalar di belahan jari,
pinggir mata, dahi ; bergaris tegas maupun halus itu selalu bisa menghipnotis
saya. Memandangi detail tersebut sekian
bongkah waktu terasa menyenangkan. Garis kerut seakan menjadi bukti perjalanan raga menemani roh sekian puluh tahun
Saat saya mulai menggeluti dunia fotografi, kerutan pada raga yang sepuh tersebut menjadi salah satu yang sering saya abadikan
keren-keren fotonya., :)
ReplyDeleteoh iya kalo gak salah mbah yg biasa di Sastra itu (photo nmor 7) sekarang sudah meninggal. :(