22 June 2011
16 June 2011
12 June 2011
kelas 6 SD dan kelas 3 SMP
Ainun Akshaina
Agus Jawa
Cepi Ginanjar
Sumardi
Beni Karja Aliandri
Dewi Fushila Insani
Fahmi Ibrahim
NIda Solihat
restu
Gilang Angga Purnama
Aan Nuryamih
Nur Hayati
Dede Irma
lucu liat foto-foto teman SMP dulu :) ada yang berubah, ada yang enggak hihi
Foto-foto :arsip SMP Negeri 4 Subang - Jawa Barat
(Sigit Suhendra)
Agus Jawa
Cepi Ginanjar
Sumardi
Beni Karja Aliandri
Dewi Fushila Insani
Fahmi Ibrahim
NIda Solihat
restu
Gilang Angga Purnama
Aan Nuryamih
Nur Hayati
Dede Irma
lucu liat foto-foto teman SMP dulu :) ada yang berubah, ada yang enggak hihi
Foto-foto :arsip SMP Negeri 4 Subang - Jawa Barat
(Sigit Suhendra)
Gulat Okol dalam rangkaian Sedekah Bumi - Gresik
Konon katanya beratus-ratus tahun yang lalu Desa Setro - Gresik mengalami kemarau yang sangat panjang. begitu turun hujan warga sangat senang. Mereka menyambut hujan tersebut dengan bermain srokol-srokolan, maksudnya gulat hingga ada yang terjatuh dan dinyatakan kalah. Tradisi ini berlanjut sampai sekarang dan dikenal sebagai Gulat okol
Pagi hari sebelum Gulat Okol dimulai, warga berkumpul menyiapkan makanan, kue-kue dan juga buah-buahan
Setelah semuanya terkumpul, warga dihibur dengan adanya penampilan reog ponorogo yang memukau
abaru tau di gongnya dikasih bunga-bungaan
sSelanjutnya makanan, kue-kue, buah-buahan dan hasil bumi lainnya diarak bersama-sama menuju Balai Desa. Untuk dimakan bersama
dari yang awalnya begini :
sampe jadi gini :
hihi rebutan :)
makan bareng-bareng :)
ada juga yang dibawa pulang
setelah itu ada juga tradisi membagikan uang receh kepada anak-anak kecil yang histeris rebutan uang-uang itu . Lucu :)
selain itu warga juga dihibur oleh tarian (lupa namanya:p)
selanjutnya warga berduyun-duyun melangkah menuju lapangan di dekat Balai Desa untuk menyaksikan Gulat Okol
rame banget
"Saya Pak, Saya Pak!"
anak-anak semangat maju untuk bermain gulat okol
mendaftar dulu :)
diberi aksesoris pendukung dulu :)
selanjutnya panitia memotong kuku peserta yang panjang agar tidak melukai peserta yang lain
si Bapak semangat memberi panduan :
Pagi hari sebelum Gulat Okol dimulai, warga berkumpul menyiapkan makanan, kue-kue dan juga buah-buahan
Setelah semuanya terkumpul, warga dihibur dengan adanya penampilan reog ponorogo yang memukau
abaru tau di gongnya dikasih bunga-bungaan
sSelanjutnya makanan, kue-kue, buah-buahan dan hasil bumi lainnya diarak bersama-sama menuju Balai Desa. Untuk dimakan bersama
dari yang awalnya begini :
sampe jadi gini :
hihi rebutan :)
makan bareng-bareng :)
ada juga yang dibawa pulang
setelah itu ada juga tradisi membagikan uang receh kepada anak-anak kecil yang histeris rebutan uang-uang itu . Lucu :)
selain itu warga juga dihibur oleh tarian (lupa namanya:p)
selanjutnya warga berduyun-duyun melangkah menuju lapangan di dekat Balai Desa untuk menyaksikan Gulat Okol
rame banget
"Saya Pak, Saya Pak!"
anak-anak semangat maju untuk bermain gulat okol
mendaftar dulu :)
diberi aksesoris pendukung dulu :)
selanjutnya panitia memotong kuku peserta yang panjang agar tidak melukai peserta yang lain
si Bapak semangat memberi panduan :
Subscribe to:
Posts (Atom)