28 June 2013

Melodi untuk Mereka

Seorang wanita mulia yang Allah pilihkan rahimnya untuk aku singgahi

Oh Ibuku original song by Bijak

Ibuku oh ibu....
Betapa ikhlas kau menyayangiku
Jiwamu tulus memeliharaku
Tiada mengharapkan balasanku

Ya Allah, Tuhanku
bukakanlah pintu ampunan-Mu
curahilah dia dengan rakhmat-Mu
dia merawatku sejak kecilku

Oh Ibu...kini aku jauh darimu
ingin ku luruh di pangkuanmu
rengkuhlah aku dengan doa malam mu
semoga Dia membimbing langkahku

Oh ibu...kini air mataku berderai
rindu belai kasih sayangmu
dengan ketulusan hati yang dalam
maafkanlah anakmu ini
  

Untuk mendengar sila  klik disini





Titip rindu buat ayah original song by Ebiet G Ade

Di matamu masih tersimpan selaksa peristiwa 
Benturan dan hempasan terpahat di keningmu 
Kau nampak tua dan lelah, keringat mengucur deras namun kau tetap tabah 
 Meski nafasmu kadang tersengal memikul beban yang makin saratkau tetap bertahan

Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini 
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan 
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar mataharikini kurus dan terbungkuk 
 Namun semangat tak pernah pudar meski langkahmu kadang gemetarkau tetap setia

Ayah, dalam hening sepi kurindu 
untuk menuai padi milik kita 
Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan 
Anakmu sekarang banyak menanggung beban


Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini 
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan 
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar mataharikini kurus dan terbungkuk
 Namun semangat tak pernah pudarmeski langkahmu kadang gemetarkau tetap setia

untuk mendengar sila klik disini

Pementasan Kecubung Pengasihan


Pementasan ini dmaikan oleh mahasiswa Sastra Indonesia Unversitas Jember. Naskah disadur dari cerpen berjudul sama karya Danarto yang terbit pada tahun 1987.

Saya suka sekali krya-karyanya. Danarto adalah salah satu sastrawan dengan racikan kata yang unik. Cerpennya kaya akan nilai-nilai spiritual, terutama tentang sufisme. Struktur cerita sering diuntai dengan kejadian-kejadian yang diluar dugaan pembaca. Teknik penyampaianya khas. Danarto banyak menggunakan imaji, perlambang....


Kecubung Pengasihan sendiri tak sepenuhnya berada pada dunia fantasi, namun juga mengangkat realitas sosial. Mengisahkan seorang perempuan kere yang sedang hamil tua. Akibat keterbatasan fisiknya maka ia tidak dapat mencomot makanan sisa. Kalah gesit dengan gelandang lainnya. Untuk menyambung hidup ia pun memakan bunga-bunga di taman 


Bunga-bunga seperti mawar, melati, kemuning, kenanga dan anggrek berebutan ingin jadi yang pertama dipetik. Mereka berkorban agar dimakan Si Bunting.


Salah satu inti ajaran Tasawuf adalah menyatunya seorang hamba dengan Tuhannya. Hal ini ditunjukkan dalan Kecubung Pengasihan. Kesabaran Si Bunting dalam menghadapi kesengsaraan hidup akhirnya mengantarkannya kepada kebahagiaan yang hakiki. Kepasrahannya terhadap hidup membuatnya bertemu Tuhan

"Aku lari keharibaan-Mu. Aku memenuhi undangan-Mu. Aku terima pinangan-Mu"

"Dan engkau biarkan daku tetap tegk, karena rasa kepasrahan yg dalam kepadaMu. Biarlah laki-laki mencemoohku, anak-anak menertawakanku dan wanita-wanita melengos terhadapku. Biarlah...


pemain bersama crew



Lokasi : Aula Fakultas Sastra Universitas Jember

Sutradara : Elfira Arisanti

Pemain : Elfira Arisanti, Noviana Tri,Novita Wardhana, Riza Hakin Lesmono, Siti Imroatul, Yenny, Zuhanna "Prit Api Kecil"

Tea Time !









Bersenang-senang dalam photoshoot dengan Raisha Dunia Absurd dan Adenovia :)

Pementasan Nyai Ontosoroh

 

Kisah Nyai Ontosoroh ditulis Pramoedya Ananta Toer dalam novelnya Bumi Manusia 

Cerita bermula saat Nyai Ontosoroh  menjadi gundik dari Tuan Mellema. Tuan Mellema membentuknya menjadi wanita tangguh. Memberinya buku-buku, mengajarkan bahasa Belanda dan banyak ilmu lainnya…  Nyai Ontosoroh menjelma menjadi perempuan pintar dan melindungi keluarganya

Beberapa pengamat sastra mengungkapkan bahwa Nyai Ontosoroh merupakan harmonisasi dari paras dan rupa Timur yang elok dengan keuletan, keberanian, dan kepintaran seorang perempuan Eropa.










Pementasan ini berlangsung di Gedung PKM Universitas Jember. Pemeran tokoh Nyai Ontosoroh bermain sangat apik. Saya suka intonasi suaranya yang tegas. Begitu juga dengan tokoh Minke.Minke adalah salah satu anak pribumi yang bersekolah di HBS. Minke sangat pintar. Tulisan-tulisannya membuat kagum banyak orang.. Sedangkan untuk pemeran Anneliesse, anak Nyai Ontosoroh, saya merasa gerah melihatnya. Terlalu lemah, terlalu manja.... 

Selain itu saya juga merasa terganggu dengan humor yang diselipkan di dalam pementasan ini. Terlalu berlebihan

Ulasan Efel Cafe, sebuah kafe bergaya klasik di Jember




Berlokasi di Jalan Kalimantan, samping Soto Haji Syukri. Depan Senyum Media.

Ini adalah kafe favorit saya selama setahun terakhir ini. Saya selalu tergila-gila dengan segala sesuatu yang berbau klasik, entah itu lagu, arsitektur, pernak pernik, alat transportasi, and some other stuff. Nah ini salah satu kafe dengan gaya klasik yang berada di Jember. Design interiornya menarik. Hommy pula... Saya selalu menghabiskan waktu berjam-jam disini untuk menulis fiksi dan membaca. Baik buku yang saya bawa sendiri maupun komik dan majalah-majalah menarik yang disediakan disini..













Benar asik kan tempatnya ? :)
Kafe ini buka dari jam 10 pagi hingga pukul 10 malam.
Oya ini menu-menunya :








 Ini makanan dan minuman yang sering saya pesan :

 Jus Alpukat
 Scallop  Fish

 Mie Goreng Telur
 Jus Alpukat lagi hehehe dan roll fish
 Jus jambu

 Kentang Goreng

Mie kuah telur dan jus alpukat lagi

Jusnya enak, manisnya pas... Kekurangan kafe ini adalah tidak adanya jaringan wifi